Sintang,Kalbar,Www.Warta86.com - Masyarakat pesisir sungai Ketungau dihebohkan dengan tiba-tiba tertutupnya jalur sungai oleh tanaman eceng gondok atau dalam bahasa daerahnya sering di sebut bakong ,tanaman yang sangat mudah berkambang biak diair ini tiba-tiba menutupi sungai ketungau tepatnya di Daerah maung ,Kecamatan Ketungau Hilir Kabupaten Sintang provinsi Kalimantan Barat pada jum'at pagi ,2-8-2024
"Secara umum dampak eceng gondok ini cukup merugikan karena lahan rawa jadi relatif menyusut akibat efek pendangkalan lumpur dari limbah tanaman enceng gondok yang telah mati dan mengalami pembusukan (dekomposisi).
Eceng gondok atau Eichornia crassipes merupakan tumbuhan air tawar yang dikenal sebagai tumbuhan gulma.
Sebagai tumbuhan gulma, eceng gondok gondok sangat mudah menyesuaikan diri dengan lingkungannya sehingga tumbuh dengan melimpah
Melaui sambungan seluler via WhatsApp (WA) salah satu warga Ketungau membenarkan kejadian tersebut ,ia pak tadi pagi kejadiannya dan sangat memprihatinkan,dari beberapa narasumber media ini mendapatkan informasi, tanaman tersebut barasal dari kolam limbah perusahaan sawit yang ada di area sungai Segarau , dulunya tanaman tersebut sengaja di buang di kolam limbah perusahaan dan berkembang biak hingga kini sungai tersebut sudah tidak bisa untuk dilewati karena sudah dipenuhi tumbuhan air tersebut " ungkap warga
Kepada media ini warga juga mengatakan kalau eceng gondok tersebut dulunya sengaja dikembang biakan di kolam penampungan limbah pebrik PT BHA yang kemudian dialirkan ke anak sungai ketungau yaitu batang segarau yang sekarang sudah berkembang biak hingga meluap ke sungai ketungau
Kepala desa (Kades) Kenuak Gatot Wijardi"saat dihubungi melalui via WhatsApp Kepada media ini mengatakan ,persoalan eceng gondok ini beberapa Minggu yang lalu pihak Desa maung sudah menyurati pihak perusahaan agar segera di tangani namun tidak di ditanggapi oleh pihak perusahaan PT BHA "pungkasnya
Parli
Publisher Red W86
« Prev Post
Next Post »