Sekadau, www.warta86.com
Keputusan PT Makmur Prima Lestari (MPL) untuk membangun Pabrik Kelapa Sawit (PKS) tanpa melibatkan masyarakat setempat menuai kekecewaan di Desa Gonis Tekam.
Warga merasa tidak diakomodir dalam proyek tersebut, padahal mereka berharap bisa berkontribusi dan mendapatkan manfaat ekonomi dari keberadaan pabrik di wilayah mereka.
Salah satu warga, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan rasa kecewanya terhadap kebijakan perusahaan tersebut. "Mantap, Bang, kita ndak dipakai mereka," ujarnya dengan nada kesal.
Menurutnya, seharusnya perusahaan dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat lokal untuk berpartisipasi dalam rantai pekerjaan terhadap PKS itu, terutama bagi mereka yang telah lama bergantung pada sektor perkebunan.
Diketahui, PT MPL mendirikan PKS tanpa memiliki kebun sawit sendiri.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga, karena berpotensi membuat mereka kehilangan peluang sebagai pekerjaan PKS Pabrik.
Hingga berita ini diturunkan, pihak PT MPL belum memberikan pernyataan resmi terkait keluhan warga.
Masyarakat berharap ada kebijakan yang lebih berpihak kepada warga setempat agar keberadaan PKS benar-benar membawa manfaat bagi daerah sekitar.
Team/red
« Prev Post
Next Post »