WARTA86.COM
SINTANG. Wakil Bupati Sintang Drs. Askiman, MM membuka pendidikan dan pelatihan pengelolaan koperasi perkebunan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Sintang dengan MJM Group di aula CU Keling Kumang Jl.YC Oevang Oeray Desa Baning Kota Kecamatan Sintang Kabupaten Sintang Rabu pagi (18/4/18).
SINTANG. Wakil Bupati Sintang Drs. Askiman, MM membuka pendidikan dan pelatihan pengelolaan koperasi perkebunan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Sintang dengan MJM Group di aula CU Keling Kumang Jl.YC Oevang Oeray Desa Baning Kota Kecamatan Sintang Kabupaten Sintang Rabu pagi (18/4/18).
Kegiatan tersebut turut di hadiri General Manajer PT.MJM
Group Vijayan Subramaniam, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi
Kabupaten Sintang, perwakilan Bank BRI, pengrus Koperasi binaan PT MJM
Group dan unsur terkait lainnya.
Dalam kesempatan tersebut Askiman mengatakan pemerintah
Kabupaten Sintang memberikan apresiasi kepada pihak perusahaan PT.MJM
Group yang telah berkomitmen terhadap pembinaan dan pemberdayaan
koperasi di lingkungannya, karena kegiatan pelatihan angkatan ke-2
dengan pola kerja sama seperti ini di rasakan sengat membantu pemerintah
daerah sehingga menurut askiman inilah sebagai langkah kegiatan nyata
untuk melakukan pembinaan kesejahteraan masyarakat di sekitar lingkungan
wilayah perkebunan melalui koperasi.
“secara otomatis koperasi tidak hanya sebagai simbol
kemitraan dari perusahaan tetapi mereka mampu meningkatkan manajemen
kerjanya, tata kelola koperasinya, tata kelola keuangannya, tata kelola
sumberdaya yang ada di koperasi sehingga koperasi bisa bergerak secara
profesional membawa para petani sawit lebih maju, lebih berkembang dan
lebih sejahtera”kata askiman.
Lanjut askiman secara spesifik tujuan pendidikan dan pelatihan ini yang
pertama yakni menyangkut menajemen kerja koperasi karena ia menilai
koperasi yang bentuk pada saat ini bermitra dengan pihak perusahaan,
banyak koperasi yang di bentuk secara instan tetapi mereka belum
memahami latar belakang berdirinya koperasi, sasaran dan tujuannya, dan
manajemen kerj koperasi seperti apa.
“yang kedua dari segi manajemen koperasi itu banyak sekali menyangkut
akutansinya, pembukuannya, menyangkut tata kelola manusianya, tata
kelola petaninya,semua perangkat yang berkaitan membangun sebuah
koperasi inilah yang harus di lakukan penataannya, sehingga dengan
demikian koperasi ini tidak akan menjadi simbol saja tetapi koperasi
benar-benar berdiri dan mampu bekerja menjadi mitra kerja perusahaan
yang sangat luar biasa”ungkap askiman.
Untuk itu harap askiman melalui pelatihan ini semua persoalan-persoalan
dapat mereka pelajari dengan baik dan inilah solusi yang terbaik buat
mereka sehingga tidak terjadi kesalah pahaman dan ketidak mengertinya
antara petani dengan perusahaan dan koperasi.
Selain askiman berharap perusahaan tidak hanya melakukan pelatihan seperti ini saja tetapi aplikasinya setelah pelatihan ini masih ada langkah pembinaan baik mengenai tata kelola koperasi dan lainnya.
Selain askiman berharap perusahaan tidak hanya melakukan pelatihan seperti ini saja tetapi aplikasinya setelah pelatihan ini masih ada langkah pembinaan baik mengenai tata kelola koperasi dan lainnya.
“sebab yang selama ini menjadi satu persoalan secara sosial
adalah berkaitan dengan tata kelola koperasi yang tidak jelas”ujarnya.
Sehingga tegas askiman mengakibatkan petani ini tidak mengerti dan tidak
memahi segala sesuatunya, lalu bentuk sistem pelaporanya juga tidak
jelas membuat perani munculnya kecurigaan dan memiliki image yang
negatif terhadap perusahan dan koperasi.
“sebagai contoh misalnya mereka bulan ini menerima hanya
50ribu saja jatah dari hasil perhetar kebun dia, dia tidak mengetahui
kan berapa biaya yang harus di keluarkan biaya produksi, biaya semuanya
yang berkaitan dengan pembiayan pemeliharaan dan lain sebagainya”jelas
askiman.
Sementara itu General Manajer PT. MJM Group Vijayan
Subramaniam mengatakan secara total di PT MJM Group saat ini ada lima
koperasi yang telah di lakukan pelatihannya yakni dua dengan yang kali
ini. “ setelah lebaran nanti akan kita lakukan pelatihan lagi, jadi kita
beri mereka pelatihan supaya mereka bisa mandiri,mereka bisa
membangunkan koperasi mereka sendiri, kita akan bantu mereka tetang
kontek koperasi semua kita akan bantu”kata Vijay.
Humas PT.MJM Gropu Sugeng menjelaskan untuk pelatihan ini dilaksanakan
dua hari yakni penyampaian materi di kelas yang bertujuan untuk
menyiapkan SDM dari koperasi tersebut dan menyiapkan dalam proses tata
kelola koperasi nantinya. “satu hari kita praktek lapangan jadi apa yang
di dapat di materi di kelas kita praktekkan ke lapangan, tujuan kita ke
koperasi yang sudah majulah seperti koperasi Harapan Jaya di Desa Dak
Jaya karena semua koperasi kiblatnya kesana”jelas Sugeng.
Sugeng berharap setelah pelatihan ini para pengurus koperasi pulang ke
tempat masing-masing sudah memahami sistem kerja koperasi itu baik dari
segi manajemen, tata kelola keungan, sistem akuntansi dan sebagainya dan
pihaknya pun tidak sampai disitu saja yakni terus melakukan pembinaan,
kontrol serta monitoring mereka di lapangan.
Sumber : Humas Pemda Sintang (Li)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »