Kalbar,Www.warta86.com - Sutrisno warga pangeran Natakusuma (Ruko Planet Stiker) mempertanyakan nasib rekening PDAM miliknya yang di tuding oleh pihak PDAM telah memakai aliran air PDAM hingga melonjak Jutaan Rupiah, yang menurut Sutrisno dirinya siap diangkat Sumpah menjunjung Al Quran jika diperlukan bahwa dirinya benar tidak ada menggunakan aliran Air PDAM hingga mencapai angka pada
Bulan pertama ketidak normalan Tagihan PDAM yang merugikan saya ada 3 bulan dalam 3 tahapan yaitu pertama tagihan Sebesar Rp 898.800.00 + bulan ke dua Rp 2.789.400.00 + bulan ke tiga Sebesar 1.954.500.00,- totalnya sebesar Rp : 5.642.700
( Lima Juta Enam Ratus Empat Puluh Dua Tujuh Ratus Rupiah).dari tagihan awal yang paling besarnya hanya Rp 70.800.00,- saja yang tiba tiba langsung melambung sampai 898.800,- dalam hal ini saya di tuntut untuk pembayaran tagihan Fiktip yang tidak pernah saya pakai,. Jelas Sutrisno pada awak media Rabu,28 Juni di Rukonya sekitar pukul 13:09 siang.
Saya tidak akan bayar tagihan fiktip itu, karna saya merasa tidak memakai nya.Untuk kejadian ini saya akan membuat laporan kepihak Polresta, dan pada perlindungan Konsumen karna Dir PDAM Wawan tidak ada penyelesaiannya.menambah ucapannya Sutrisno juga akan melaporkan hal tersebut kepada Walikota Pontianak agar dapat menetralisir dan menggelar perkarakan tagihan Fiktip yang saya alami ini.
Sementara itu saat di hubungi media Dir Pelayanan tidak menerima Call Whatsaap dari media yang ingin mengkonfirmasikan tentang kejadian yang dianggap Dan di curigai telah memanipulasi Warga Konsumen pemakai Jasa PDAM .
Pak Walikota Tolong saya pak, karna saya sejatinya tidak ada menggunakan air sebanyak itu karna jika saat jam kerja saja, kucuran air di gunakan, selebihnya hanya karyawan(Pekerja red) yang pakai air tersebut untuk keperluan mandi cuci piring sedangkan cuci baju berpalah air sejati nya paling tinggi hanya 70.000 saja kok tidak lebih.pungkasnya.(Rusman Haspian)
PublishParli
« Prev Post
Next Post »