Sintang,Kalbar,www.warta86.com - Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Sintang bekerjasama dengan USAID ERAT berhasil menyusun draft mekanisme dan instrumen untuk melakukan monitoring dan evaluasi kinerja TPPS Kabupaten Sintang setelah melaksanakan lokakarya selama dua hari di Serantung Waterpark yakni pada 8-9 Maret 2023.
Peserta lokakarya dibagi kedalam tiga kelompok diskusi untuk menyusun draft mekanisme dan instrumen monitoring TPPS Kabupaten Sintang yakni kelompok tata kelola, intervensi sensitif dan intervensi spesifik. Dan Lokakarya tersebut berhasil menyusun draft mekanisme dan instrumen dalam bentuk 4 formulir dan ratusan instrumen untuk monitoring dan evaluasi.
Maryadi Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sintang menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan lokakarya selama dua hari tersebut.
“saya senang, selama dua hari lokakarya, seluruh peserta dari berbagai latarbelakang bisa aktif berdiskusi sehingga bisa menghasilkan draft mekanisme dan instrumen yang baik untuk kita melakukan evaluasi kinerja TPPS Kabupaten Sintang” terang Maryadi
“draft mekanisme dan instrumen ini akan finalisasi pada lokakarya kedua nanti yakni pada 20-21 Maret 2023 nanti. Kita selama ini memang belum punya mekanisme dan instrumen untuk monitoring dan evaluasi kinerja TPPS Sintang. Yang akan kita evaluasi adalah TPPS Kabupaten Sintang, kecamatan dan desa kelurahan” terang Maryadi
“saya senang dengan hasil survei Kemenkes RI yang mengatakan angka stunting kita tersisa 18,7 persen. Tetapi beban juga bagi saya, maka kita paling mempertahankan bahkan terus mampu menurunkan angka stunting. Maka evaluasi menjadi penting sekali dan instrumen evaluasi ini sangat diperlukan” tambah Maryadi
Budi Christiana narasumber yang mendampingi penyusunan mekanisme dan instrumen monitoring dan evaluasi TPPS Sintang menjelaskan sangat senang dengan semangat peserta lokakarya yang sudah serius sehingga draft mekanisme dan instrumen untuk mengevaluasi kinerja TPPS Sintang bisa tersusun.
“mekanisme dan instrumen ini sudah sama dengan yang di level nasional, hanya ada penyesuaian saja dengan kondisi di Kabupaten Sintang” terang Budi Christiana
Nanang Kusriyanto dari USAID ERAT juga menyampaikan rasa puasnya karenaa lokakarya dua hari sudah mampu menghasilkan draft mekanisme dan instrumen untuk kita melakukan evaluasi kinerja TPPS Kabupaten Sintang.
“selanjutjnya kita akan melakukan penyempurnaan hasil diskusi ini dengan melengkapi data dan informasi yang masih perlu disampaikan, menyediakan data dasar masing-masing OPD yang terlibat di TPPS Kabupaten Sintang. Dan kemudian finalisasi dan penetapan mekanisme dan instrumen yang akan dipakai untuk evaluasi” tutup Nanang Kusriyanto
Red
« Prev Post
Next Post »